Penulisan Kata Depan, Kata Ganti, dan Partikel Sesuai EBI

Dalam penulisan karya ilmiah maupun yang bersifat formal, penulisan yang sesuai dengan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) sangat penting. Salah satunya kata depan, kata ganti, dan partikel. Berikut penjelasan mengenai kata depan, kata ganti, dan partikel yang sesuai dengan EBI.

1. Kata Depan (di, ke, dan dari)

      Kata depan, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, contoh:

      - Di mana dia sekarang?

      - Kain itu disimpan di dalam lemari.

      - Mari kita berangkat ke  sekolah.

      - Saya pergi ke sana mencarinya.

      - Ia berasal dari Pulau Sumatera.

      - Kursi itu terbuat dari kayu.

2. Kata Ganti (ku, kau, mu, dan nya)

      Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, adapun -ku, -          mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh:

      - Mobil itu telah kujual.

      - Buku ini boleh kaubaca.

      - Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

      - Rumahnya sedang diperbaiki.

3. Partikel 

      1. Partikel -lah, -kah, dan -tah  ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.                    Contoh:

          - Bukalah alas kakimu!

          - Apakah yang tersirat dalam surat itu?

          - Siapakah gerangan dia?

          - Apatah gunanya bersedih hati?

      2. Partikel pun  ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Contoh:

          - Ada pun  permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.

          - Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.

          - Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.

          Catatan:

          Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai. Contoh:

          - Meskipun sibuk, dia tetap datang ke acara itu.

          - Dia tetap bersemangat walaupun lelah.

          - Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.

          - Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu ini.

      3. Partikel per yang berarti 'demi', 'tiap', atau 'mulai' ditulis terpisah dari kata yang                      mengikutinya. Contoh:

          - Mereka masuk ke ruangan satu per satu

          - Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.

          - Para pekerja masuk per 1 Juli.

         

*Sumber: EBI Permendikbud NO. 50 Tahun 2015